Skip to main content

Posts

Surat untuk mama.

Assalamualakum warahmatullahi wabarakaatuh. Apa kabar ma? Sudah lama gk dengar kabarmu mama, apa kamu baik2 saja? Udah makan? Ma... Idul fitri udah pergi meninggalkan kami ma, dan berharap melihat senyummu, tapi ternyata, sebelum dan sesudah idul fitri itu sama saja, ku tak melihat senyummu, bahkan bertemu dalam mimpipun tak bisa, apa mama sibuk disana? Apa mama punya pekerjaan yagn sangat mendesak hingga banyak surat yang ku kirim tak pernah ada balasan? Ma... mama tau gk, aku dah 21 tahun loo, udah tua, teringat masa2 kecil dulu, saat aku digendong mama, hingga tertidur pulas di pundakmu yang sangat lembut. Teringat saat2 kamu marah karena kekanalanku yang keterlaluan, kamu sering jewer, tapi matamu tak pernah terlihat marah, selalu saja tatapan lembut itu terpancar dari bola matamu. Tapi udah bebrapa bulan ini, kenapa mama udah hilang kabar? Dengar cerita orang, saat aku masih dalam kandunganmu kamu sering sakit-sakitan ya? Tapi mama ko’ gkpernah cerita begitu? Apa me

Orang Ke tiga(3)

Cerpen romansa ORANG KETIGA Seperti biasa dari sebelumnya, selalu ada waktu jeda untuk melepas malamnya sendiri pergi. Dari kejahuan diri yang tampak pudar, kembali Rembulan menyapa Fajar dengan sebuh salam "Sampai kapan aku harus menunggu waktu itu? Diri mu selalu dan pastinya nampak setelah diri ku berlalu. Lalu, janganlah berjanji untuk bertemu bila nantinya kau pun mengatakan sudah. Lalu, apa yang membuat mu kaku? Mulut mu seolah sejenak terjahit untuk bercakap dengan ku. Dimanakah pribadi mu itu yang selalu berisik dengan bawel bibir mu? Terkadang tulus itu pun layu dikala kau tak sirami waktu mu dengan menyahut. Fajar, pribadi mu penuh dengan teka-teki" Begitu banyak lemparan pertanyaan dari Rembulan yang hanya untuk sang Fajar seorang. _________________________ _____________________________ "Pandanglah rimbunan daun dari rumput,bunga dan pohon itu! Adakah embun yang masih setia bersandar memeluk pada diri mereka?" Sungguh, kini cakap Rembulan

Idul Fitri Untuk Mama

         Idul Fitri Untukmu Ibu  Berat mungkin menjalani hidup tanpamu Namun aku sadar, Aku bukan orang yang paling tidak beruntung Ketika kudengar untuk kesekian kali Gema Takbir itu bersua Batinku bersama rindu turut meraja Aku tlah membuang segala rasa iri ini dari mereka Pada mereka yang mungkin saat ini sedang dilanda rindu Berkumpul bersama, membagikan tawa canda tak berirama Namun, sekali lagi aku bukan orang yang paling tidak beruntung Pemahaman arti jalan ini semakin ku rasa Menikam Kegalauan untuk tetap menyayangimu hingga kini Sembari ku tulis ungkapan hati seorang penyendiri Kuharap Kau mendengar dan aku yakin di dalam hatimu mendengar Ibu, dimanapun Kau berada kini.. Doaku tetap satu untukmu Maafkan aku ibu.. Ijinkan aku sekali ini saja menangis Aku tau, kau selalu melarangku menangis… Namun air mata ini tak kuasa ku tahan Ia berontak ingin mengalir karena iri pada hujan Dan air mata ini pun deras tak mampu ku tepis Kau dulu selalu bilang.. “jangan per

Untuk Kita dan kalian yang kehilangan sosok perempuan mulia(IBU)

Sosok Ibuku yang sangat mulia Rasanya tidak benar kalau berbicara, memanggil, bahkan terus-menerus menangisi orang yang sudah meninggal. Namun sejujurnya logika ini kadang tidak bisa diterima ketika rindu menyeruak dalam jiwa. Apalagi jika orang yang telah tiada dan dirindukan itu bernama ibu. Ibu sudah meninggal empat Bulan  yang lalu. Dan selama empat Bulan pula sudah saya merindukannya dan mungkin tidak akan pernah hilang rasa rindu itu untuknya. Dan tentu saja saya semakin menyadari bahwa rasa rindu itu tidak akan berhenti di tahun-tahun selanjutnya. Saya yakin, banyak anak di dunia ini yang diizinkan mengalami pengalaman kehilangan sosok seorang ibu. Dulu, kata orang-orang semakin engkau dewasa, semakin mampu engkau mengontrol dirimu sendiri. Tapi rupanya itu tidak berlaku ketika kita mengalami kehilangan. Lagi-lagi kalau yang hilang dan pergi adalah seorang ibu. Rasanya tetap saja, ada yang hilang, ada yang kurang, dan ah tidak terkatakan. Tid

Perempuan Wajib BACA!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Cerita Sedih Nan Terharu Di ambil dari : https://www.kaskus.co.id/thread/5598febb9a0951c17a8b456a/cerita-nyata-yang-sangat-sedih-dan-mengharukan-cewek-wajib-baca-di-jamin-nangis/ ”Aku menghabiskan sepuluh tahun untuk membencinya, tetapi menghabiskan hampir sepanjang sisa hidupku untuk mencintainya. Aku bebas darinya karena kematian, tapi aku tak pernah bisa bebas dari cintanya yang begitu tulus” Aku membencinya, itulah yang selalu kubisikkan dalam hatiku hampir sepanjang kebersamaan kami. Meskipun menikahinya, aku tak pernah benar-benar menyerahkan hatiku padanya. Menikah karena paksaan orangtua, membuatku membenci suamiku sendiri. Walaupun menikah terpaksa, aku tak pernah menunjukkan sikap benciku. Meskipun membencinya, setiap hari aku melayaninya sebagaimana tugas istri. Aku terpaksa melakukan semuanya karena aku tak punya pegangan lain. Beberapa kali muncul keinginan meninggalkannya tapi aku tak punya kemampuan finansial dan dukungan siapapun. Kedua orangtuaku sangat menyay

Cerpen Inspiratif || Musuhku adalah Imamku di Masa Depan || oleh : Marwan Jhainun

Gambar : google  Assalamualaikum warahmatullahi wa barakaatuh... Namaku Shania, lebih lengkapnya khadijah alsafaim. mungkin kalian heran kenapa aku dipanggil shania, kata teman2ku di sekolah aku mirip sekali dgn shania twain, lebih dari itu aku adalh fans fanatik dari shania twain, dan bersekolah di salah satu Sekolah menengah ternama di Ibu kota. Aku merupakan anak pengusaha yang memiliki banyak perusahaan, saham ada di mana2, ya bisa dikatakan saya telah berada di syurga dunia..  Hari2 yg saya jalani begitu urak2an, saya suka bergaya Metalic, dengan gaya rock yg saya punya, saya merasa paling hebat, kaya, and perfect. Tak ada malam minggu yg terlewatkan, sepertinya clubbing itu sudah menjadi kebutuhan saya yang jarus terpenuhi. Bahkan malam2 biasapun saya saya akan mencari2 waktu untuk clubbing bersama teman...  Orang tua saya kadang2 tak ada di rumah, yang namanya bussnise-Man, pasti selalu sibuk dgn urusan. Ya saya sih biasa2 aja, yang penting uangnya banyak, i'

Aku cinta IBU

SEDIH BACA INI :: Aku mempunyai  pasangan hidup… Saat senang aku cari pasanganku Saat sedih aku cari Ibu… Saat sukses aku ceritakan pada pasanganku Saat gagal aku ceritakan pada Ibu… Saat bahagia aku peluk erat pasanganku Saat sedih aku peluk erat Ibu’ku… Saat liburan aku bawa pasanganku Saat aku sibuk, anak dianter ke rumah Ibu Saat sambut Valentine slalu beri hadiah pada pasangan. Saat sambut hari Ibu, mgkn aku cuma dapat ucapkan “Selamat Hari Ibu” atau bahkan tidak sama sekali!!! Selalu aku ingat pasanganku Selalu Ibu yg ingat aku… Setiap saat, aku akan tlpon pasanganku Kalau inget, aku akan tlpon Ibu Selalu aku belikan hadiah untuk pasanganku, Entah kapan aku akan belikan hadiah untuk Ibuku…??? Untuk kita Renungkan: “Kalau kau sudah habis belajar dan berkerja… bolehkah kau kirim uang untuk Ibu? Ibu tdk mnta banyak… lima puluh ribu sebulan pun cukuplah”. Berderai air mata jika kita mendengarnya… Tapi kalau Ibu sudah tiada…….???