Skip to main content

Suasana Idul Fitri 1 Syawal 1444 H Masjid Al-Hasan, Langgo Bersama Kepala Camat Sano Nggoang

Doc: Al-Hasan

Suasana Idul Fitri 1 Syawal 1444 H di Dusun Langgo, Desa Wae Lolos, Kec. Sano Nggoang, Berlangsung Hikmad, dan penuh suka cita.
 Ummat Masjid Al-Hasan, Langgo melantunkan Gema Takbir Sejak Malam Tadi Dalam Rangka menyambut Idul Fitri 1 Syawal 1444 H (22-Apr-2023).
div> Sholat Idul Fitri dilaksanakan tepat pada PKL. 07.00 pagi, yang menjadi Imam Sholat Idul Fitri di Masjid Al-Hasan Langgo Kali ini adalah ustad Awaludin Yusuf, Seorang Ustadz Muda dan Energik, Hal ini tentu Memberi gambaran bahwa generasi Muslim kedepannya akan menjadi generasi-generasi dan pemuda-pemuda yang bertaqwa dan Berguna bagi Agama, bangsa dan Negara.

Doc : Al-Hasan

Kemudian yang salah satu yang menjadi pembeda antara idul Fitri kali ini dengan Idul Fitri Tahun-tahun sebelumnya adalah Kunjungan Bapak Camat Sano Nggoang dan Kepala Desa Wae Lolos. Ini merupakan Kunjungan Perdana Camat Sano Nggoang Ke Masjid Al-Hasan.
Kedatangan Camat Sano Nggoang dan Kepala Desa Wae Lolos tersebut merupakan sebuah ajang Silaturahmi dan Mempererat Persaudaraan Antar sesama. kedatangan mereka pun disambut dengan penuh hangat oleh Imam Masjid dan Keluarga Besar Ummat Masjid Al-Hasan Langgo.

Dalam kunjungan silaturahmi tersebut, Banyak Hal yang didiskusikan bersama mereka, Diantaranya Pak Camat Sano Nggoang Menjelaskan tentang perhatian pemerintah terkait pembangunan rumah ibadah. Di dalam penjelasannya Ia menyatakan bahwa, Pemerintah juga Memberika perhatian khusus kepada pembangunan sarana prasarana Peribadahan. 
Selain itu, Beliau juga menjelaskan tentang pentingnya menjaga hubungan sosial yang baik, ia menerangkan bahwa " kita mungkin tidak saudara seiman, tapi kita adalah saudara sebangsa dan setanah air", oleh karena itu penting bagi kita semua untuk menjalin hubungan baik antar sesama.
Doc: Al-Hasan


 Di dalam obrolan-obrolan tersebut, beliau juga menyinggung soal pentingnya pendidikan dan kreativitas, untuk mendukung Pariwisata Labuan Bajo yang sekarang menjadi kota wisata super premium, ditambah lagi Wae Lolos adalah sebuah desa wisata. oleh karena itu menegaskan untuk mendorong anak-anak yang dalam bangku sekolah untuk menempa ilmu dengan serius dan Ciptakan kreativitas yang positif dan berdampak pada kemajuan ekonomi masyarakat.

Selain Pak Camat Sano Nggoang, Kepala Desa Wae Lolos, Gervinus Toni, juga Menggambarkan pesan dan kesannya saat Kunjungan Silaturahmi hari ini di Masjid Al-Hasan. 
Ia juga Menyampaikan Selamat Atas Terlaksananya Proses Sholat idul Fitri 1 Syawal 1444 H di Masjid Al-Hasan yang Berlangsung Hikmad.
div> Lebih Lanjut ia Mengucapakan Minal Aidzin wal faidin kepada seluruh Ummat Muslim Khususnya Ummat Masjid Al-Hasan, Langgo.

Dalam kunjungan mereka, begitu banyak nilai dan energi positif serta Produktif yang di diskusikan tentunya Untuk kemaslahatan ummat dan Terjalinnya hubungan sosial yang Harmonis.

Di Akhir Diskusi, Imam Masjid Al-Hasan mewakili Ummat Masjid Al Hasan mengungkapkan rasa terimakasihnya  atas kunjungan tersebut. Semoga Terus terjalin hubungan baik dan apa yang menjadi perhatian bersama bisa terwujud.

Comments

Popular posts from this blog

Wae Bobok Labuan Bajo, Destinasi Wisata Dan Wahana Outbound

Seperti yang kita ketahui bahwa Labuan Bajo menyimpan banyak daya tarik. Daya tarik tersebut tidak berpaku pada Hewan komodo, ataupun pulau-pulau sekitar Labuan Bajo yang menarik perhatian. Salah satu Destinasi Ekowisata yang menyediakan Wahana Outbound di Labuan Bajo adalah Objek Wisata Wae Bobok. Wae Bobok merupakan destinasi Wisata yang terbilang baru dibandingkan dengan Spot-spot wisata Labuan Bajo yang sudah banyak dikenal.  Lokasi Wae Bobok Berada di Desa Tanjung Boleng, Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur NTT, dengan waktu tempuh hanya membutuhkan waktu 30 sampai 40 menit untuk sampai di tempat ini dengan menggunakan roda dua ataupun roda empat. Kalau ingin merasakan wisata pegunungan bersih, sejuk, damai dan penuh kenangan di tempat ini menjadi rekomendasi terbaik buat anda. Meski Disebut Baru, namun daya pikat tempat ini tidak bisa dianggap biasa saja. Kenaikan pengunjung tiap harinya terjadi secara signifikan, kenaikan tersebut membuktikan Wae Bob

Jenis Burung Endemik Yang Hanya ditemui Di Flores Nusa Tenggara Timur,NTT.

Flores Adalah salah satu pulau di Nusa Tenggara Timur yang menyimpan banyak daya tarik. tidak hanya komodo,masih banyak penemuan-penemuan hewan endemik di pulau ini yang keberadaannya dilindungi oleh pemerintah karena keunikan dimilikinya. dinamakan hewan endemik, karena beberapa hewan yang ada di Flores ini hanya ada dan hidup di hutan Flores. Berikut infosatu merangkum beberapa Burung nama dan jenis Burung endemik Flores: 1. KEHICAP FLORES ( Monarca sacerdotum mees, 1973) . Burung endemik Flores yang satu ini hanya bisa ditemukan di Flores bagian Barat,  penyebaran burung ini meliputi wilayah yang sempit yakni HUTAN MBELILING, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai BaraT, Nusa Tenggara Timur, NTT. Burung endemik satu ini memiliki suara kicauan yang unik dan merdu, hutan Mbeliling merupakan tempat Burung Kehicap Flores ini berkembang. 2.SERINDIT FLORES ( Loroculus Flosculus ). Serindit Flores berukuran sekitar 11 dan 12 cm.  burung ini dijual disebut sebagai Burung penggemar Ara,

BUKAN DONGENG!! INI DIA PESONA KOLAM ATAS AWAN DI DUSUN LANGGO, DESA WAE LOLOS

Pariwisata di Labuan Bajo bukan hanya tentang keindahan kota dan  alam bawah lautnya yang memukau.  Di sebuah Perkampungan atas gunung sekitaran kawasan hutan Mbeliling terdapat sebuah Dusun Yakni Dusun Langgo, Desa Wae Lolos, Kecamatan Sano Nggoang.  Langgo Merupakan salah satu anak kampung  Desa Wae Lolos yang Lokasinya tepat berada di pintu masuk jalur wisata Menuju Air Terjun Cunca Rami dan Danau Sano Nggoang. Namun Kali ini kita tidak sedang mengulas Air Terjun Cunca Rami atau Danau Sano Nggoang, melainkan sebuah objek wisata yang baru-baru ini sangat populer, yaitu KOLAM ATAS AWAN . Kolam Atas Awan merupakan sebuah objek wisata yang berada di Dusun Langgo Desa Wae Lolos. Kenapa namanya Kolam Atas Awan?, Apakah kolam ini memang benar-benar berada di atas awan?, berada di angkasa layaknya dalam cerita dongeng? mari kita bahas...   Kolam Atas Awan adalah sebuah kolam permandian yang berada diketinggian ± 50 meter tepat di atas air terjun Cunca Ri'i. Berada di dalam kolam mu

Misteri Energi Astr4l Di Air Terjun Cunca Plias

Infosatu-Wae Lolos - Siapa yang tak kenal Air Terjun Cunca Plias???  Sebuah spot wisata alam yang dimiliki oleh desa seribu air terjun, desa wae lolos. Selain karena ukiran alamiah yang mempesona, air terjun satu ini menyimpan "kekuatan super" dibalik derasnya "buncahan" air dari atas tebing. Dari namanya Cunca Plias yang artinya air terjun sedangkan Plias adalah mandi ( mandi membuang segala bentuk penyakit dalam tubuh). Air terjun penyembuh ini, berlokasi di Dusun Langgo, Desa Wae Lolos Kecamatan Sano Nggoang Kabupaten Manggarai Barat. Kurang lebih 500 meter dari perumahan warga akan ditemukan air terjun asri nan cantik ini, menghembuskan suara gemuruh disambut dedaunan yang "berdansa" menikmati percikan air terjun. Meski lokasinya yang begitu dekar dengan pemukiman warga, namun eksistensinta tetap terjaga. Selain karena sudah menjadi salah satu spot wisata yang sudah ramai dikunjungi, warga sekitar merasa bertanggungjawab untuk tetap menjaga ke-asrian &

Cara Daftarkan Desa wisata Ke Website dan Aplikasi Resmi JADESTA

Apakah Anda merupakan seorang pengelola desa Wisata? jika benar, Apakah Desa Wisata yang anda kelola telah didaftarkan ke Jadesta? jika belum, Segera daftarkan. Kali ini Infosatu Akan Mengulas tatacara pendaftaran Desa wisata Ke Website  Resmi Jadesta yang dikelola Langsung oleh Kemenparekraf. tapi sebelum itu, Apa sih Jadesta itu? Jadesta atau Jejaring Desa Wisata merupakan sebuah Program yang diluncurkan oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (KEMENPAREKRAF) Republik Indonesia, Bapak Sandiaga Salahuddin Uno, Yang bertujuan untuk memberikan ruang kepada semua desa wisata di seluruh Indonesia untuk melakukan promosi melalui website resmi Jadesta yang dikelola langsung oleh Kemenparekraf. Selain itu, Jadesta juga merupakan Forum Kolaborasi dan komunikasi  antar pengelola desa wisata Seluruh Indonesia. dan juga melalui Jadesta para wisatawan dapat mengetahui secara spesifik Informasi-informasi dari Destinasi yang ingin dikunjunginya. Jadi diharapakan kepada semua pengelola yan