MENIKAH
Menikah itu bukan tentang siapa Cepat dia dapat.
Bukan tentang gengsi takut di bilang tidak laku,
Bukan karna kebelet ingin cepat menyalurkan nafsu.
Menikah itu jika kau sudah mampu.
Mampu menerima pasanganmu apa adanya.
Tak hanya dalam bentuk fisik yg nantinya berubah renta,
Tapi tentang perasaan yg nantinya kau jamin, akan sama seperti janji saat akad tiba.
Menikah itu, harus siap ketika kau menemukan suatu kelebihan pasanganmu, dan seribu kekurangannya, bersyukur dg yang ada padanya, dan memeluk erat semua kekurangannya, seraya memperbaiki tanpa menuntut lebih.
Menikah itu bukan hanya janji sehari, tetapi janji hati setia sampai mati, Menikah itu,berarti kau sudah harus siap tak melirik apapun lagi.
Karena di luar sana, saat itu atau nanti, pelan tapi pasti, akan banyak orang orang tak tahu diri, yang menginginkan kau meninggalkannya, dengan segala bentuk godaan atas kelebihan yang tak kau temukan di pasanganmu.
Menikah itu, ketika kau harus siap dengan segala rasa bosan berhadapan dengannya setiap hari, mencium aroma tubuhnya walau tidak mandi, melihat mata ngantuk ya ketika bangun pagi, kau harus siap ketika tampan atau cantiknya tak abadi.
Kau harus bisa mengatasi rasa bosanmu sendiri, tanpa sekalipun berniat pergi, semua bisa kau bagi tanpa harus mencari lagi, jika kau mau menua bersama, kau juga harus belajar bersama, memahami arti sebuah hidup, dalam tujuan pertemuan dan kebersamaan
Jangan Menikah hanya karena jatuh cinta , namun menikahlah karena kamu yakin surga Allah lebih dekat bersamanya.
Sampai akhir hayat nanti...