Menikam Rindu



RINDU YANG SEMAKKIN TAK TERTAHAN

Merah nan merekah warna bibirmu, adalah sesuatu yang patut dan pantas untuk dirindu,
Lembut dan halus suaramu,memang tak pernah boleh pergi dari ngiangannya ditelinga..
Nafasmu dikala engkau mendesah kekasihku, itulah yang selalu menghantarkanku pada masa lalu, masa kita berdua, masa seakan dunia milik kita berdua.
Lentik cara matamu memandang, adalah sebuah isyarat bagiku bahwa engkau memang sempurna bagiku...
Wangi tubuhmu merasuk kedalam penciiumanku, ingin rasanya tak pernah lepas dari dekapanmu....
Terlau indah memang masa itu wahai ratuku, ingin rasanya waktu behenti saja disitu.
Ketika itu, aku ak pernah mau menatap masa depan, karena bagiku masadepanku adalah dirimu, dan engkau datang padaku, dan menjadi milikku saat itu,..
Kini sudah setahun kita berpisah bejumpa hanya lewat suara yang agak suram..

Masihkah kau seperti itu???
Masihkah bibirmu merah seperti dulu??
Masihkah suaramu selembut dulu???
Masihkah matamu seperti yang dulu???
Masihkah parfum yang kau pakai adalah parfum yang pernah kau pakaikan untukku????
Masihkah kau ingin menjadi ratu di hatiku, seperti yang telah kita janjikan???//

MASIHKAH ENGKAU INGAT AKAN DAKU????



 marwan poem




9 Comments

post your comment

Previous Post Next Post